27 November 2016

review: Misteri Organisasi Rahasia The Judges (Omen #3)


Judul: Misteri Organisasi Rahasia The Judges
Seri: Omen #3
Penulis: Lexie Xu
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tebal: 312 halaman
Terbit: September 2013
ISBN: 978-979-22-9822-2

Rating: 4/5 bintang

----------

Sebuah organisasi rahasia yang menamai diri "The Judges" mengadakan seleksi rahasia untuk para calon anggotanya. Tidak diketahui siapa saja anggota dari organisasi tersebut. Yang diketahui hanyalah organisasi ini selalu memiliki enam anggota dari sebuah angkatan dan hanya memiliki dua belas anggota karena para anggota hanya terdiri dari anak-anak kelas X dan XI. Menurut kabar yang beredar, organisasi ini mengendalikan seluruh sekolah mulai dari masalah infrastruktur sampai guru. Calon anggota yang dipilih adalah anak-anak kelas X yang paling cerdas dan berbakat yang ada di SMA Harapan Nusantara. Ada sepuluh anak yang diundang mengikuti seleksi, dan hanya enam yang akan terpilih menjadi anggota "The Judges". Seleksi selalu diadakan pada malam hari dan secara rahasia.

Erika, Valeria dan Rima termasuk dalam sepuluh anak kelas X yang mendapat undangan untuk menjadi anggota "The Judges". Pada malam seleksi pertama, seorang calon anggota dianiyaya secara brutal menggunakan paku pada bagian tubuh yang merupakan pendukung kemampuan yang dimiliki. Kejadian itu tidak hanya terjadi pada hari pertama, melainkan hari-hari selanjutnya selama seleksi.

17 November 2016

review: Tujuh Lukisan Horor (Omen #2)


Judul: Tujuh Lukisan Horor
Seri: Omen #2
Penulis: Lexie Xu
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tebal: 424 halaman
Terbit: Juni 2013
ISBN: 978-979-22-9664-8

Rating: 4/5 bintang

----------

Setelah kasus yang menimpa Erika, Valeria dan Erika menjadi dekat dan membentuk duo detektif. Tugas pertama mereka sebagai duo detektif datang langsung dari Bu Rita—Kepala Sekolah SMA Harapan Nusantara. Bu Rita mendapat surat ancaman bahwa algojo dari ketujuh karya Rima Hujan akan keluar dari lukisan dan membalaskan dendam korban insiden tahun lalu. Algojo tersebut akan menghukum para penjahat penyebab tragedi tahun lalu sesuai dengan lukisan-lukisan Rima. Di saat yang bersamaan, secara berurutan lukisan Rima mendapat tambahan gambar korban yang akan mendapat perlakuan dari algojo sesuai dengan lukisan Rima.

Ada tiga insiden yang terjadi tahun lalu, tepat sebelum Valeria dan Erika masuk ke SMA Harapan. Pertama, kematian seorang gadis—yang diketahui bernama Reva—karena jatuh ke kolam renang yang sedang kering karena dibersihkan. Kedua, pencurian uang amal dari ruangan Kepala Sekolah oleh Andra dan geng motornya yang kemudian menyebabkan seorang satpam terluka. Dan ketiga, kematian seorang murid baru—bernama Indah secara misterius. Banyak yang bilang bahwa kematian Indah disebabkan karena dia bunuh diri walau tidak diketahui apa sebab serta kebenarannya.

11 November 2016

review: Touché—Alchemist (Touché #2)


Anak itu punya kemampuan mengamati dan deduksi di atas rata-rata, seperti yang Detektif Hudson saksikan sendiri minggu lalu di Central Park. Hanya saja kemampuan khusus anak itu masih belum dipahami. Anak itu bisa tahu komposisi parfum dan DNA hanya dengan menyentuhnya? Siapa sebenarnya dia? —hal. 28


Judul : Touché—Alchemist
Seri : Touché #2
Penulis : Windhy Puspitadewi
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 224 halaman
Tahun cetak : Maret 2014—Pertama
ISBN : 978-602-03-0335-2

Rating: 4.5/5 bintang

                      ----------

Hiro Morrison adalah anak genius yang tidak sengaja berkenalan dengan Detektif Samuel Hudson dan puterinya, Karen, saat terjadi sebuah kasus pembunuhan di Central Park. Hiro membantu Detektif Sam—sebutan bagi Samuel—memecahkan kasus pembunuhan tersebut dan membuatnya direkomendasikan menjadi konsultan kepolisian New York di usianya yang masih sangat muda. Selain genius, Hiro memiliki kemampuan khusus. Ia dapat mengetahui susunan kimia suatu benda dengan menyentuhnya, bahkan juga dapat mengetahui DNA seseorang.


Setahun setelah Hiro menjadi konsultan kepolisian New York, muncul sebuah teror bom berurutan di beberapa tempat yang tidak diketahui siapa pelakunya. Sebelum pengeboman terjadi, pelakunya selalu mengirimkan pesan tidak biasa ke kepolisian. Pesan yang dikirimkan berupa botol dengan unsur kimia di dalamnya. Hiro tertantang untuk menyelesaikan kasus ini. Itu semua dikarenakan pelakunya kemungkinan sangat cerdas dan hati-hati; tidak pernah meninggalkan sidik jari maupun DNA pada tas yang digunakan untuk meletakkan bom.

31 Oktober 2016

review: Touché (Touché #1)


Bahkan dia selalu berusaha tersenyum. Anehnya, Riska selalu menangis setiap kali menyentuh mamanya, apalagi Riska juga selalu menjawab “tidak tahu” setiap kali ditanya apa yang terjadi. Sampai akhirnya, setelah cukup lama didesak, dia mengatakan, “Karena kata tanganku, Mama sedih.” Saat itulah Mama sadar akan kemampuan Riska. —hal. 17


Judul: Touché
Seri: Touché #1
Penulis: Windhy Puspitadewi
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tebal: 204 halaman
Tahun cetak: Juni 2014—keenam (Pertama: Mei 2011)
ISBN: 978-602-03-0363-5

Rating: 4/5 bintang

----------

Riska mempunyai sebuah kemampuan aneh yang hanya diketahui oleh Riska dan Mamanya. Riska bisa merasakan perasaan yang dirasakan seseorang hanya dengan bersentuhan. Suatu hari, sekolah Riska kedatangan guru pengganti bernama Pak Yunus. Sejak kedatangan Pak Yunus, kehidupan Riska mulai berubah. Riska bertemu dengan Dani dan Indra, dua orang laki-laki yang bersahabat meski sangat berbeda. Dani adalah juara kelas sedangkan Indra adalah atlet judo kebanggaan sekolah.

Kehadiran Pak Yunus membuat Riska mengetahui bahwa dirinya adalah Touché—dibaca tusye—sebutan untuk orang-orang yang memiliki kemampuan merasakan sesuatu lewat sentuhan. Riska juga menyadari, tidak hanya dirinya yang bisa merasakan sesuatu lewat sentuhannya, Dani, Indra bahkan Pak Yunus pun juga bisa. Hanya saja kemampuan mereka tidak sama seperti Riska yang dapat merasakan perasaan orang lain. Dani memiliki kemampuan dapat menyerap informasi di dalam buku yang dia sentuh, Pak Yunus dapat memainkan alat musik dengan mengikuti memori dalam alat musik tersebut dan Indra dapat membaca pikiran orang lain hanya dengan bersentuhan.

29 Oktober 2016

review: In A Blue Moon


Kakek Lucas mulai berbicara, tetapi Lucas tidak terlalu mendengarkan. Pikirannya dipenuhi satu pertanyaan: Apakah Sophie Wilson masih membencinya? —hal. 19


Judul: In A Blue Moon
Penulis: Ilana Tan
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tebal: 320 halaman
Tahun cetak: 2015—pertama
ISBN: 978-602-03-1462-4

Rating: 5/5 bintang

----------

Lucas Ford kembali bertemu dengan Sophie Wilson setelah sepuluh tahun berlalu. Selama sepuluh tahun pula, Sophie Wilson masih membenci Lucas Ford atas apa yang dulu dilakukan pria itu padanya ketika mereka SMA. Dalam rasa bencinya, Lucas diperkenalkan kepada Sophie sebagai calon tunangannya oleh Thomas Wilson—kakeknya—dan Gordon Ford—teman Gramps sekaligus kakek Lucas Ford. Lucas merasa bahwa ini adalah kesempatannya untuk mengubah pendapat Sophie tentang dirinya.

Seiring dengan waktu dan pertemuan keduanya, Lucas menyadari bahwa ia mulai menyukai Sophie seperti dulu ketika SMA—namun saat itu ia melakukan hal bodoh dengan menyangkalnya dan membuat Sophie menderita. Sophie pun juga mulai melunak dan hubungan keduanya mulai membaik. Perlahan-lahan Sophie kehilangan rasa bencinya pada Lucas dan merasa bahwa pria tersebut dapat membuatnya berdebar-debar.

review: Omen (Omen #1)


Aku terus-menerus melawan kegelapan itu. Aku tidak ingin menjadi pencuri, penindas, apalagi pembunuh. Terlebih lagi, aku tidak betul-betul ingin menjadi Omen seperti yang diramalkan semua orang. —hal. 41


Judul: Omen
Seri: Omen #1
Penulis: Lexie Xu
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tebal: 312 halaman
Tahun cetak: Februari 2013—ketiga (Pertama: September 2012)
ISBN: 978-979-22-8795-0

Rating: 5/5 bintang

----------

Erika Guruh dan Eliza Guruh adalah saudara kembar yang sangat berbeda walau mereka kembar identik. Eliza dikenal sebagai anak yang baik seperti malaikat sehingga disukai banyak orang, sedangkan Erika dikenal sebagai biang kerok dan ditakuti banyak orang. Walaupun kembar, hubungan keduanya tidak bisa dikatakan baik. Keduanya saling tidak menyukai satu sama lain.

Suatu hari, SMA Harapan Nusantara dihebohkan dengan kejahatan yang terjadi pada Eliza. Ia ditemukan sudah tertusuk di sebuah konstruksi bangunan yang belum selesai. Semua bukti yang ada mengarah kepada Erika, apalagi semua orang tahu bahwa Erika tidak menyukai Eliza. Selain itu, Erika juga dikenal dan dijuluki Omen karena ia dirasa mirip dengan anak kecil dalam film The Omen. Erika juga ditemukan menjadi orang pertama yang ada di tempat kejadian penusukan korban-korban berikutnya.

21 Oktober 2016

review: First Time in Beijing (Setiap Tempat Punya Cerita #3)


Namun, bukan itu yang membuatku gelisah. Melainkan sesuatu tentang sikap Daniel. Sikapnya saat bicara, saat menatap, juga saat sesekali memberi perhatian kecil yang selama ini tak pernah ia lakukan padaku.


Judul: First Time in Beijing
Seri: Setiap Tempat Punya Cerita #3
Penulis: Riawani Elyta
Penerbit: Bukune
Tebal: 352 halaman
Tahun cetak: April 2013—pertama
ISBN: 978-602-220-099-4

Rating: 4/5 bintang

----------

Lisa pindah ke Beijing setelah Ibunya meninggal dan tinggal bersama Ayahnya yang sudah lama berpisah dengan Ibunya. Ayah Lisa sudah memiliki keluarga baru bersama seorang wanita bernama Vivian. Di Beijing, Ayahnya memiliki sebuah restoran yang menyajikan berbagai menu makanan Asia termasuk Indonesia bernama Restoran Shan. Lisa yang sebelumnya tidak pernah memasak dipaksa ayahnya untuk memasak karena kebetulan Restoran Shan baru saja kehilangan salah satu juru masaknya. Ayah Lisa berharap suatu saat Lisa bisa melanjutkan Restoran Shan.

Pekerjaannya sebagai juru masak di restoran Ayahnya membuat Lisa bertemu dengan Daniel—salah satu juru masak handal Restoran Shan—dan Alex—pemuda dari Indonesia yang sudah menyelesaikan studinya di Beijing dan mengisi waktu sisa visanya dengan bekerja paruh waktu sebagai tour guide. Bersama Daniel, Lisa banyak belajar memasak dan berbahasa, sedangkan dengan Alex, Lisa banyak mengunjungi tempat-tempat wisata yang ada di negara Cina.

31 Agustus 2016

review: Camar Biru


Sambil membayangkan itu semua, gue jadi sadar, bahwa Adith adalah orang paling berpengaruh dalam kehidupan gue, yang kehadirannya selalu gue butuhkan, yang kekonsistenannya selalu membuat gue tenang. Itu semua yang menjadikannya orang paling penting, karena gue tahu, dari semua orang yang ada, dia satu-satunya yang memutuskan untuk tetap tinggal.


Judul: Burung Camar
Penulis: Nilam Suri
Penerbit: Gagasmedia
Tebal: 288 halaman
Tahun cetak: 2013—kedua (pertama:2012)
ISBN: 978-979-780-603-3

Rating: 4/5 bintang

***

Nina dan Adith mengikat janji mereka ketika mabuk dengan lambang burung camar dari kertas. Saat itu Nina bertanya pada Adith bagaimana jika tidak ada laki-laki yang mau dengannya. Adith pun membuat janji pada Nina jika sepuluh tahun mendatang Nina belum menikah, maka Adith akan menikahinya. Sepuluh tahun dari janji itu dibuat, Nina belum juga menikah, dan mereka memutuskan menepati janji mereka.

23 Agustus 2016

review: Sabtu Bersama Bapak


Ada alasan yang kuat mengapa, sang Ibu membolehkan mereka memutar video Bapak yang baru, setiap Sabtu sore, sesudah azan Ashar.

Bagi Satya dan Cakra, ini adalah waktu terbaik mereka setiap minggu.

Sabtu bersama Bapak.


Judul: Sabtu Bersama Bapak
Penulis: Adhitya Mulya
Penerbit: Gagasmedia
Tebal: 288 halaman
Tahun cetak: 2016—kedua puluh tiga (Pertama: 2014)
ISBN: 978-979-780-721-4

Rating: 5/5 bintang

***

Bapak meninggal ketika Satya dan Cakra masih kecil. Sebelum meninggal, Bapak meninggalkan banyak video untuk Satya dan Cakra. Bapak ingin Satya dan Cakra tetap bisa tumbuh dalam didikannya. Ketika mereka punya pertanyaan mereka tahu harus mencari jawaban ke mana.

Satya akhirnya menjadi seorang Bapak bagi ketiga putranya, Ryan, Miku dan Dani. Ia menjadi pemimpin dalam keluarga kecilnya bersama Rissa. Tapi kepribadiannya yang sudah terbentuk dari kecil menjadi penyebab permasalahan kecil dalam keluarganya. Satya pun belajar dari video Bapak bagaimana harus menjadi seorang Bapak yang baik.

02 Juni 2016

review: Last Minute in Manhattan (Setiap Tempat Punya Cerita #1)


Vesper menggeleng. Lagi-lagi, dia tersenyum dengan bibir terkulum. "Aku rasa…, aku menyukaimu, Cally."


Judul: Last Minute in Manhattan
Seri: Setiap Tempat Punya Cerita #1
Penulis: Yoana Dianika
Penerbit: Bukune
Tebal: 408 halaman
Tahun cetak: 2013—ketiga (Pertama: 2012)
ISBN: 978-602-220-083-3

Rating: 4/5 bintang

*** 

Callysta tidak menyangka bahwa kekasihnya Abram selingkuh di belakangnya. Bahkan, Abram berselingkuh dengan anak tiri ibu kandung Callysta. Meski Callysta sudah tahu semuanya, Abram tetap bersikeras untuk meyakinkan Callysta bahwa dirinya hanya mencintai Callysta. Ditengah rasa sakit hatinya, Papa memperkenalkan Callysta dengan Sophie, calon ibu barunya serta Mark, calon adik tirinya.

Papa Callysta yang mengerti kekalutan Callysta menyarankan agar Callysta menetap sementara bersama Sophie dan Mark di Hermosa Beach, California. Callysta menerima ide Papanya sebagai bagian dari melarikan diri dari Abram serta usahanya untuk menata kembali hatinya—sekaligus langkah awal untuk menyesuaikan diri dengan ibu dan adik barunya tersebut.

28 Mei 2016

review: Tiga Burung Kecil


"Mulailah petualangan kita bertiga untuk bahu membahu memenangkan kontes se-Indonesia. Kita harus kompak, kita harus berhasil!" kata Sam, berusaha menguatkan dirinya sendiri.


Judul: Tiga Burung Kecil
Penulis: Mikha Ramadewi, Tjatursari Oetoro, Josefine Yaputri
Penerbit: Plotpoint
Tebal: 224 halaman
Tahun cetak: 2013—cetakan pertama
ISBN: 978-602-9481-31-0

Rating: 3/5 bintang

----------

BlueGreen Airlines, sebuah maskapai penerbangan internasional mengadakan sebuah proyek bernama Blue for Green Project untuk mencari pramugari dan pramugara terbaik dari seluruh dunia. Proyek ini juga bertujuan untuk mencari pramugari dan pramugara yang sesuai dengan identitas maskapai BlueGreen Airlines yang sangat profesional dan bergaya hidup sangat hijau.

Proyek ini pun mempertemukan Odette, seorang anak orang kaya yang kabur dari perjodohan yang dilakukan orangtuanya, Sam, seorang single parent yang hobi traveling dan Jess, seorang gadis sederhana yang tidak pernah meninggalkan rumah sebelumnya. Mereka bertiga dipertemukan sebagai satu kelompok perwakilan Jakarta. Ketiganya harus belajar bekerja sama untuk menjadi pemenang.

25 Mei 2016

review: Keegan's Matchmaking


”Bukan.” Revan sambil menoleh pada Keegan. “Lo nggak sadar kalau Opa berusaha menjodohkan kita?”


Judul: Keegan’s Matchmaking
Penulis: Ragatnia Clara
Penerbit: Plotpoint
Tebal: 200 halaman
Tahun terbit: 2013—Pertama
ISBN: 978-602-9481-43-3

Rating: 3/5 bintang.

----------

Keegan tidak mengangka bahwa ada maksud lain dalam tawaran kerja sampingan dari dosennya di kampus, Prof. Gregory. Keegan tidak pernah menyangka bahwa tawaran itu akan membuatnya mengenal Revan yang menurutnya menyebalkan. Bukan cuma sekedar berkenalan tapi ternyata hal tersebut dilakukan sebagai awal dari perjodohan antara Keegan dan Revan.

Kehadiran Revan di tengah desakan Mamanya yang berharap agar Keegan segera punya pacar makin membuat Keegan pusing. Apalagi di tambah Revan yang ternyata mulai punya rasa pada Keegan. Keegan akhirnya dibingungkan oleh perasaannya sendiri. Sebenarnya dia tidak suka pada laki-laki itu atau malah suka padanya. Pada akhirnya, Keegan harus menentukan pilihan akan membuka hati atau menutupnya untuk Revan.