Bahkan dia selalu berusaha tersenyum. Anehnya, Riska selalu menangis setiap kali menyentuh mamanya, apalagi Riska juga selalu menjawab “tidak tahu” setiap kali ditanya apa yang terjadi. Sampai akhirnya, setelah cukup lama didesak, dia mengatakan, “Karena kata tanganku, Mama sedih.” Saat itulah Mama sadar akan kemampuan Riska. —hal. 17
Judul: Touché
Seri: Touché #1
Penulis: Windhy Puspitadewi
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tebal: 204 halaman
Tahun cetak: Juni 2014—keenam (Pertama: Mei 2011)
ISBN: 978-602-03-0363-5
Rating: 4/5 bintang
----------
Riska mempunyai sebuah kemampuan aneh yang hanya diketahui oleh Riska dan Mamanya. Riska bisa merasakan perasaan yang dirasakan seseorang hanya dengan bersentuhan. Suatu hari, sekolah Riska kedatangan guru pengganti bernama Pak Yunus. Sejak kedatangan Pak Yunus, kehidupan Riska mulai berubah. Riska bertemu dengan Dani dan Indra, dua orang laki-laki yang bersahabat meski sangat berbeda. Dani adalah juara kelas sedangkan Indra adalah atlet judo kebanggaan sekolah.
Kehadiran Pak Yunus membuat Riska mengetahui bahwa dirinya adalah Touché—dibaca tusye—sebutan untuk orang-orang yang memiliki kemampuan merasakan sesuatu lewat sentuhan. Riska juga menyadari, tidak hanya dirinya yang bisa merasakan sesuatu lewat sentuhannya, Dani, Indra bahkan Pak Yunus pun juga bisa. Hanya saja kemampuan mereka tidak sama seperti Riska yang dapat merasakan perasaan orang lain. Dani memiliki kemampuan dapat menyerap informasi di dalam buku yang dia sentuh, Pak Yunus dapat memainkan alat musik dengan mengikuti memori dalam alat musik tersebut dan Indra dapat membaca pikiran orang lain hanya dengan bersentuhan.